Minggu, 25 Desember 2011

Kim Myung Min, Favorite Actor to Play Autistic Role




Translate English
Actor Kim Myung Min was picked as the best actor to play an autistic role in a recent poll conducted in time for the release of the movie “My Name is Khan.” PR agency Hanuel said in a press release, “Kim Myung Min was voted #1 in a Nate (Korean portal site) survey that asked ‘Which actor would best play an Asperger Syndrome (autism) patient?’ with an overwhelming number of votes.”
“My Name is Khan,” directed by Karan Johar, is a movie about a man’s journey to meet the President of the United States. The protagonist Khan, played by Indian actor Shahrukh Khan, is a genius with a 168 IQ but also suffers from Asperger’s Syndrome.
Much like Khan, this survey asked for the best actor to play an Asperger’s Syndrome patient, and Kim Myung Min was the fan favorite with an overwhelming 59% of the votes. Kim Myung Min is well-known for his dedication and commitment to acting as he dropped over 20kg (44lbs) to play the role of Jong Woo, a patient suffering from Lou Gehrig’s Disease, in his 2009 film “My Love by My Side.” Jo Seung Woo, who played an autistic role in his 2005 film “Marathon,” came in at second, followed by Kang Dong Won, Hyun Bin, and Go Soo.

Translate Indonesia

Aktor Kim Myung Min dipilih sebagai aktor terbaik untuk memainkan peran autis dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan di waktu untuk rilis dari film "My Name is Khan." Kata PR lembaga Hanuel dalam siaran pers, "Kim Myung Min terpilih# 1 dalam survei (Korea Portal situs) Nate yang meminta 'mana aktor terbaik akan memainkan Sindrom Asperger (autis)pasien?' dengan jumlah suara besar. "

"My Name is Khan," disutradarai oleh Karan Johar, adalahsebuah film tentang perjalanan seorang pria untuk memenuhiPresiden Amerika Serikat. Protagonis Khan, aktor India yang diperankan oleh Shahrukh Khan, adalah seorang jenius dengan IQ 168 tetapi juga menderita Sindrom Asperger

Sama seperti Khan, survei ini meminta aktor terbaik untuk bermain pasien Sindrom Asperger seorang, dan Kim Myung Min adalah favorit penggemar dengan 59% dari suara luar biasa.Kim Myung Min adalah terkenal karena dedikasi dan komitmen untuk bertindak sebagai ia menjatuhkan lebih dari 20kg (£ 44)untuk memainkan peran Jong Woo, seorang pasien yang menderita penyakit Lou Gehrig, pada tahun 2009 film "My Loveby Side-Ku." Jo Seung Woo, yang memainkan peran autis pada tahun 2005-nya film "Marathon," datang di kedua, diikuti oleh Kang Dong Won, Hyun Bin, dan Go Soo.

Please klik this link ^^

Senin, 19 Desember 2011

Photo Hanbok and Indonesia Book Fair

Sebenarnya jalan-jalan ini udah lama banget ya, dan baru bisa cerita diblog hari ini, karena berbagai kesibukan dan kegiatan. Karena sebentar lagi UAS, maklum karena udah mau semester akhir, tapi wajahku masih imut-imut kaya anak baru masuk kuliah hehehe... ^___^
Tapi beneran loh... *MaksainBanget

Tanggal 2 Desember 2011, tepatnya hari jum'at. ternyata ada Indonesia Book Fair. Ya kesempatan buat cari buku-buku untuk bahan tugas proposal pra-skripsi... tapi sebelum meluncur ke Indonesia Book Fair, waktu itu karena nunggu salah satu temen lama banget jadi foto Hanbok dulu di KCCI, itu ada di belakang pasific place. 








Sebenarnya dihari yang sama dan jam yang sama ada event Study in Korea di dekat situ tepatnya di JCC, tapi sayang gak bisa datang kesana, dan ajaibnya mungkin memang jodoh berkat selebaran dari KCCI ternyata event itu berjalan 2 hari, jum'at dan sabtu. Senang banget waktu itu... walau kaki udah sakit dan lecet tapi tetep jalan hari sabtu besoknya, cerita study in korea ada 
kalau mau tau ceritanya ada disini Klik ini 



Semangat !! Fighting !! ^___^

Study in Korea

Korea sedang menjadi trend saat ini, bukan karena kebudayaan dan fashionnya saja, K-Pop, K-Dramas, dan Artisnya juga menjadi daya tarik sendiri dari korea itu."Hallyu" pasti tau dong, Hallyu itu sendiri adalah sesuatu yang menjadi tren di pasaran Asia bahkan di dunia. Hallyu itu sendiri bukan mengenai artis, drama, lagu, dan filmnya. Tetapi hallyu mencakup semua, dari mulai sejarah dan kebudayaan Korea tersebut. Kan banyak banget malah merambahkan yang suka banget sama Korea, dibandingkan masa-masa aku SMP kayanya susah banget cari temen yang satu visi dan misi yang tau banget tentang Korea. Tetapi kini mudah banget, tinggal tanya "apa yang kamu tau tentang Korea ?" pasti langsung jawab :
  • "Jeju Island"    
  • Kim Myung Min                
  • Suju
  • Choi Si Won
  • Yesung
  • Bae Yong Joon
  • Ryu Jin
  • Dong Hae
  • Kim Myung Min
  • Jang Geun Suk
  • Kimchi
  • Gimbap
  • Lee Teuk
  • Park Shin Yang
  • Dennis Oh.............dst
Masih banyak lagi jawaban-jawaban tentang Korea tersebut. Tapi kalau suka sama Korea harus suka sama bahasanya dong, nanti kalau tiba-tiba ditanya "Bisa bahasanya ?", dijawab enggak "Enggak".Aduh malu banget, gak banget...Peminat bahasa Korea saat ini tinggi loh, tahun 2008 saja peserta ujian bahasa Korea meningkat 100% . Bagaimana dengan tahun 2011 ya pasti makin menanjak. tempat kursus bahasa korea udah banyak kok di Indonesia, yang aku tau itu di jakarta selatan, dengan biaya pendaftaran Rp 300.000,- dan biaya bukunya itu Rp 250.000,- dapat sertifikat atas nama lembaga dan Korea itu sendiri... dan untuk ujian kenaikan level atau TOPIK, kami juga ada jadi jangan khawatir... Kerennn kan.. mau tau tanya aku di twitter @Nina_Aisyah hehehee... *promosiDan masih sama dengan masalah di atas, sabtu-3 Desember 2011 itu ada acara "Study in Korea" di JCC. Menarik banget acaranya, daftar juga Graaatissss... dapet kupon untuk hadiah juga lagi dan di sana ada 35 Universitas baik negeri atau swasta dari Korea Selatan. Mereka baik-baik dan ada yang fasih dan gak fasih bahasa Indonesianya, tapi mereka baik banget. Dapat banyak pemahaman mengenai universitas tersebut, dan dapat merchendishe menarik dan bagus dari tiap universitas.

Mahal gak sih dengan biaya Rp 300.000,- + buku Rp 250.000,- kalau ada yang merasa keberatan, ada cara lain. Kalian bisa belajar sendiri koq, ada sebuah situs web resmi yang mana didalamnya itu adalah sebagai wadah belajar bahasa Korea itu sendiri, dan kalian bisa download soal-soal ujian TOPIK, ya sekedar untuk belajar dan untuk ujian kenaikan level bahasa Korea tersebut atau TOPIK, karena untuk sekolah di Korea kita perlu seritikasi TOPIK loh... minimal 400, 450 dan ada yang 500.situs webnya itu : Klik disini^^Dan untuk mengetahui beasiswa dari pemerintahan Korea sana bisa dilihat di situs web berikut ini : Klik disini^^Pemerintahan Korea akan memberikan tiket pulang pergi jika berminat untuk beasiswa ini, dan penginapan serta uang jajan juga dijamin loh. Silakan cari infonya di alamat web tersebut. ^___^Tahu gak kalian... pembelajaran yang aku terima dari mengikuti event "Study in Korea" ini adalah sebagai berikut :
  • Biaya pembuatan Visa tahun ini 2011 Rp 450.000,- kalau sampai berlebih tanda tanya tuh, karena dari perwakilan pemerintahan Korea tersebut paling mahal untuk pembuatan visa hanya Rp 450.000,-

  • Ada beasiswa yang diperuntukan untuk belajar bahasa Korea selama 6 bulan yang ada di universitas yang kita tuju.

  • Ternyata dari keseluruhan universitas di Korea yang hanya memiliki Mushollah hanya Universitas Hanyang loh.

  • Orang Korea itu ramah-ramah banget, waktu ikut event ini mereka selalu menyapa "Annyonghanseyo" dengan membungkukan badan.

Kalau mau informasi mengenai beasiswa Korea lebih banyak dan terbaru, karena informasi yang saya dapat saat event pada tanggal 3 Desember 2011, silakan masuk ke situs web ini : Klik Ini^^ 

gamsahabnida...naneun-e gyeolham-iissdamyeon mian ... 

Rabu, 30 November 2011

The book Seoul Vivor (the Trip to Korea)






English Language :


This book obligatory had for the lover of the matter that smelled because especially KPOP, KDramas, and his culture. Must... must... a little information about the "Seoul" book of "Vivor" ^^ the Price was still being covered by IDR 51,000 and rose around December 5 the plan publish in the book shop gramedia. The ordering could dilakuakan or asked direct to @penerbitharu because he was his publisher or asked to his writer direct @sayaquavi follow previously twitter they


Follow me ya @Nina_Aisyah


The book Seoul Vivor, this book discussed the matter about all the matters that were related to the country gingseng Korea. Fangirling arrived at Korea? Why not?! 
  • Wanted knew it seems watched directly Musical Theater that was starred in by Kyuhyun Super Junior or Show Inkigayo music in the SBS studio? 
  • Was curious, like whether the location syuting K-drama Dream High, Secret Garden, and Beethoven Virus? 
  • Where yes, the place bought CD/DVD K-pop along with merchandise other that most OK in Seoul? 
  • Knew not, if in Everysing we could the photograph box with the artist SM Entertaintment? 
  • The hands index finger come on, whoever was curious with the situation in the JYP Entertainment building? 
  • Want to know the route to his pizza shop of Junsu JYJ, the shop ice cream him Yoochun JYJ, 
  • or his shop of glasses of papa's eyes Taeyeon SNSD?
All of them were in SeoulVivor! Discussed the experience and interesting information beginning with preparations, information of the destination of the public's tour as far as hallyu spot or the locations of the special tour for the lovers K-pop (K-popers). Equipped by the example of the itinerary for eight days. So, might not worry will be confused to what do you want to do an arrival in Korea.


Feel the spirit of K-popers! Happy travelling! ^ ^ ^ 


"A travelogue to Korea that was unique and very pleasant." Made us more was enthusiastic to immediately set foot to Seoul! Edwin Joo- Head Admin of Koreanupdates.com

Indonesia Language :


Buku ini wajib punya bagi pecinta hal yang berbau karena terutama KPOP, KDramas, dan kebudayaannya. Harus... harus... sedikit info mengenai buku "Seoul Vivor" ^^ Harganya masih terjangkau IDR 51.000 dan terbit sekitar tanggal 5 Desember rencana publish di toko buku gramedia.


Pemesanan bisa dilakuakan atau tanya langsung ke @penerbitharu karena dia adalah penerbitnya atau tanya ke pengarangnya langsung @sayaquavi follow dulu twitter mereka :')  


Follow aku juga @Nina_Aisyah


Fangirling sampai ke Korea? Kenapa enggak?!
  • Mau tahu rasanya nonton langsung Musical Theater yang dibintangi Kyuhyun Super Junioratau Music Show Inkigayo di studio SBS?

  • Penasaran, seperti apa sih lokasi syuting K-drama Dream High, Secret Garden, danBeethoven Virus?

  • Di mana ya, tempat beli CD/DVD K-pop beserta merchandise lainnya yang paling oke di Seoul?

  • Tahu enggak sih, kalau di Everysing kita bisa photo box bareng artis SMEntertaintment?

  • Tunjuk tangan yuk, siapa yang penasaran dengan keadaan di dalam gedung JYP Entertainment?

  • Mau tahu rute ke toko pizza-nya Junsu JYJ, toko ice cream-nya Yoochun JYJ, atau toko kaca mata papanya Taeyeon SNSD?


Semuanya ada di SeoulVivor!
Membahas pengalaman dan info-info menarik—mulai dari persiapan, info destinasi wisata umum hingga ke hallyu spot atau lokasi-lokasi wisata khusus untuk para pecinta K-pop (K-popers).
Dilengkapi contoh rencana perjalanan selama delapan hari. So, enggak perlu khawatir bakal bingung mau ngapain sesampainya di Korea.




Feel the spirit of K-popers! Happy travelling! ^__^



“Sebuah kisah perjalanan ke Korea yang unik dan sangat menyenangkan. Membuat kita lebih bersemangat untuk segera menginjakkan kaki ke Seoul!”
Edwin Joo- Head Admin of Koreanupdates.com

Korean Art Festival at Balai Kartini; Sunday-27 November 2011

































Jumat, 18 November 2011

Hingga Paragraf Terakhir






Kumasuki kamar yang sudah lama tak kukunjungi itu. Kuhidupkan lampu. Kubuka jendela kamarnya. Terlihat senja sedang bersenandung. Cahaya matahari tengah membiaskan lembayung ke seluruh penjuru langit. Teduh. Sang bayu yang hadir setelah hujan turun membuat dunia seakan berwarna kuning keemasan. Cahaya kuning keemasan itu menyepuh rumah-rumah, pepohonan, jalanan, serta dinding-dinding gedung tinggi perkotaan. Sungguh suasana yang menakjubkan. Di balik jendela ini, kusaksikan Kebesaran Allah yang tergambar dalam ayat kauniah-Nya ketika senja. Maha Suci Engkau...


Perlahan kuadahkan pandangan ke seisi kamar. Kosong. Sudut-sudut kamar menyimpan sisa-sisa kenangan masa itu. Sejenak, aku berpindah ke dekat meja. Disana tersusun buku-buku miliknya; buku pelajaran, novel, catatan, dan lain-lain. Di atas meja itu ada juga sebuah foto gambar dirinya. Manis sekali. Aku jadi teringat foto ini diambil ketika ia baru berhijrah mengenakan jilbab. Di kamar milik adikku ini, perlahan deru kenangan mengumandang. Seakan ada simfoni yang bernyanyi, yang lantas seketika membuat sejuta ingatan hadir disini.


Kubuka laci di meja tersebut. Ada tumpukan buku dan kotak musik di dalamnya. Kuambil beberapa buku itu, ternyata ada sebuah diary. Ya, diary milik adikku itu. Perlahan kuambil diary itu, kubersihkan debunya, dan lantas ku membacanya...


Masih ingat waktu pertama kali memakai jilbab? Hehe, kalo aku ditanya tentu aku ingat. Pertama kalinya aku pakai jilbab adalah tepat tanggal 17 September. Aku memutuskan untuk mengenakan jilbab ketika aku baru naik kelas XI SMA. Adalah hal yang rumit kujawab jika ada yang bertanya kenapa aku memakai jilbab. Karena, keputusanku memakai jilbab adalah antara keterpaksaan dan tuntutan. Boleh dibilang mungkin aku kurang ikhlas berhijrah memakai jilbab. Bahkan ada bisikan dalam hatiku bahwa aku hanya ikut-ikutan tren jaman sekarang.


Aku jadi teringat wajah ayah dan ibu yang begitu setuju jika aku lekas mengenakan jilbab. Hah, kuhela nafas panjang. Kucoba untuk buang jauh-jauh rasa keterpaksaan dan ketidakikhlasan. Dengan berusaha agar hati bisa berniat baik, kuucapkan Bismillah... mudah-mudahan tekadku berhijab berbuah keindahan suatu saat nanti.


Hari pertama kukenakan jilbab itu akhirnya tiba. Kusongsong pagi dengan senyuman lebar. Kuharap hari ini menyenangkan sebagai langkah awal untuk hari baru di kehidupanku. Kulangkahkan kaki menuju sekolah. Udara pagi terasa sejuk menerpa hati. Kurapikan jilbab yang terkibar oleh angin. Cahaya mentari pagi menyambutku dengan keakraban dan penuh kehangatan.


Namun hari menyenangkan yang kuharapkan sekejap sirna. Temanku si Bobi yang jahil itu menarik jilbabku hingga copot. Sebelumnya Bobi memang adalah teman sejahilan denganku. Aku yang dulu tomboy dan suka bercanda dengannya mungkin baginya masih bisa diajak heboh seperti dulu. Dia cengengesan setelah menjahiliku. Sejadinya aku langsung menangis di meja kelasku. Dalam hati aku merintih, "Hiks... kok ada ya orang yang kayak gitu? Aku ini baru belajar pakai jilbab, tapi udah dijahilin dengan keterlaluan. Hiks..."


Masih di hari yang sama. Jam istirahat kedua pun tiba. Tapi aku tidak ke kanti seperti biasanya. Yang kulakukan ialah berdiam di dalam kelas. Aku masih kepikiran yang dilakukan Bobi tadi padaku.


Perlahan ada seseorang yang mendekatiku. Ia lantas membangunkan lamunanku. Ternyata dia Rio, pacarku. Kuhapus wajah cemberutku dan lantas tersenyum padanya 


"Dari mana? Kok baru keliatan?" Ujarku dengan senyum.
Dia hanya diam.
"Abis dari perpus ya?" lanjutku.
Dia tetap diam.
"Queen, kita putus ya..." ucapnya lirih, namun seakan meledakkan seisi hatiku. Mataku mulai berkaca.
"Kenapa? Salah aku apa, King?" dan air mataku mulai tumpah.
"Aku ngga mau nyakitin kamu, Queen. Aku mau hubungan kita berakhir sekarang. Maafkan aku ya..."


Dia lantas meninggalkanku sendiri. Tiada angin serta hujan, tiba-tiba ia memutuskan aku. Perasaanku hancur berkeping-keping. Layaknya benda yang terkena sambaran petir. Kekasihku pergi. Padahal aku sungguh masih sangat sayang padanya. Aku cinta padanya. Tapi kenapa kasih sayangku selama ini jadi percuma? Ingin rasanya aku berteriak setinggi langit mengapa cinta itu tak adil? Mengapa cinta itu tak adil???


Air mataku terus meleleh basahi jilbab.


Usai sekolah berakhir aku pulang ke rumah dengan tertunduk lesu. Sesampai di rumah aku langsung ke kamarku. Aku ingin menyendiri. Ah, hari ini benar-benar hari yang mengecewakan. Pertama, aku dipermalukan oleh Bobi yang menarik jilbabku hingga lepas. Kedua, aku diputusin oleh kekasihku tanpa alasan. Semua ini terjadi apa karena aku mengenakan jilbab? Apa karena aku jelek memakai jilbab lantas aku kehilangan orang yang aku cintai? Apa karena aku ini tak pantas memakai jilbab hingga orang-orang mempermalukanku seperti itu? Apa karena jilbab?


Perlahan air mataku meleleh lagi, teringat wajah kekasihku yang menyejukkan itu, kebaikannya, kenangan bersamanya, semua tentangnya yang buatku bisa mewarnai dunia dengan senyumanku karenanya. Sungguh aku masih sangat mencintainya... Oh Tuhan, aku tak ingin dia pergi, aku sungguh menyayanginya tiada tepi...


Sore harinya kakakku menegurku. Sepertinya dia bisa melihat adanya kesedihan di raut wajahku.


"Cieee... dedek kecil sekarang udah pake jilbab..." goda kakakku.
Aku hanya cemberut dan diam saja.
"Kok malah diem sih? Lagi sedih ya?"
Aku masih tetap diam.
"Aha, pasti lagi diputusin sama cowoknya ya..." ujar kakakku enteng.
Aku tetap diam, namun sungai dipelupuk mataku yang berbicara. Aku langsung menangis.
"Hey hey hey, kok malah nangis? Kakak salah ngomong ya? Kakak cuma nebak-nebak dan becanda. Kakak cuma kuatir aja ngeliat adek kakak keliatannya sedih. Curhat geh ke kakak kalo ada sesuatu..."
Kuhapus air mataku dan kuberikan senyum untuk kakakku satu-satunya itu.
"Nah gitu dong. Masak udah dewasa masih cengeng?" katanya sambil membalas senyumku.


Aku ceritakan semua masalahku pada kakak. Kuceritakan apa yang membuatku menangis. Dan kuceritakan segala yang terjadi padaku di hari ini. Kakak lah tempat curhat terbaikku di seluruh dunia. Aku sayang padanya.


"Pake jilbab itu artinya bukan cuma kita meninggalkan pakaian dulu dan mengganti dengan pakaian yang menutup aurat doang. Hijrah itu perjuangan. Kita yang tadinya dikenal suka heboh, harus bisa nunjukkin bahwa kita itu santun. Konsekuensinya berjilbab itu harus berubah total sikap dan hati jadi lebih baik lagi, lebih bijaksana, dan lebih murah hati. Dinda harus bisa ya. Dinda mau kan jadi perempuan yang tidak hanya baik busananya tapi baik juga hatinya?"
"Iya Dinda mau, Kak." ujarku singkat. Kemudian seraya menghapus tangisku Kakak berkata,
"Jadi, mulai sekarang ikhlasin ya pakai jilbabnya. Dinda jangan sedih dengan yang sudah dipilih untuk menjadi lebih baik. Ngapain kita harus gundah kalau itu buat kita jadi lebih dewasa. Ngapain kita bersedih untuk jadi lebih baik."
Jeda. Kakak kembali bicara,
"Gimana rasanya diputusin?" tanya kakak.
"Sakit, Kak."
"Kakak bukannya nggak mau pacaran, andai pacaran itu nggak sakit pasti kakak mau juga pacaran. Hehe..." jeda. "Soal Dinda sekarang yang lagi sakit hati, jangan buat Dinda jadi nggak semangat. Dinda jangan ragu karena cinta seperti itu adalah semu. Cinta yang sejati itu nggak pernah menyakiti. Cinta yang sempurna itu selalu membuat bahagia. Itulah cinta seorang hamba dengan Tuhannya... Cinta illahi, Dinda..."


Begitulah adanya kakakku. Ia selalu memberi nasihat berharga untuk memotivasi adiknya. Hari demi hari berlalu. Aku mulai terbiasa mengenakan jilbab tiap ke sekolah. Suatu hari kakak bilang,


"Dinda cantik lho kalo di rumah pakai jilbab juga."
Aku mengernyitkan dahi. Kakak sepertinya sedang menyindirku secara halus. "Kok gitu kak?" tanyaku.
"Iyalah. Kakak ini mau juga ngeliat Dinda cantik. Masak orang-orang di luar dan di sekolah Dinda kasih liat cantiknya Dinda, tapi di rumah sendiri nggak Dinda kasih. Kan nggak adil."


Ah, gara-gara sindiran yang menggoda itu membuat aku jadi selalu mengenakan jilbab di mana saja. Di sekolah, di tempat umum, dan di rumah kukenakan jilbab ini. Kemana aku pergi selalu kupakai jilbab ini.


Di suatu hari, kakak kembali menggodaku,.
"Dinda kakak perhatiin jilbabnya kok yang kayak begitu terus ya?" tanya kakak.
"Kayak begitu gimana, Kak?"
"Itu lho. Kok suka banget pake jilbab instan?"
"Kan simpel kak, biar nggak repot." jeda. "Kenapa? Nggak boleh ya, Kak, ya?" lanjutku.
"Ya boleh lah. Siapa yang melarang. Cuma kayaknya Dinda bakal seribu kali lebih cantik kalo jilbabnya pake yang segiempat. Hmmn, pasti deh malaikat bisa jatuh cinta."
"Ah, kakak ini bisaan ngodain Dinda terus..."
"Eh tapi ini serius. Orang yang pake jilbab segiempat itu lebih cantik dari yang pake jilbab instan."
"Uuuuh, jilbab segiempat kan ribet." keluhku.
"Lho, bukannya cewek itu senengnya yang ribet-ribet? Tuh buktinya banyak cewek yang rela ribet ini itu biar diliat lebih cantik. Bahkan ada yang rela operasi plastik, suntik silikon, dan lain-lain. Nah lho..."
"Iya juga ya..." kataku mengiyakan. Ucapan kaka ada benarnya.
"Makanya, masak untuk lebih cantik lagi nggak mau sedikit ribet. Nih ya, kalo Dinda nggak percaya, Dinda boleh tanya ke semua cowok-cowok, tanyain ke mereka mana yang lebih bagus, pakai jilbab segiempat atau instan. Kakak jamin semua laki-laki lebih suka ngeliat cewek yang pakai jilbab segiempat. Kakak mewakili kaum lelaki mengeluarkan fatwa, bahwa sesungguhnya jilbab segiempat bisa membuat perempuan seribu kali lebih cantik... Hehe..."
"Iiiih, Kakak lebay deh."


Sejak itu aku jadi lebih suka mengenakan jilbab seperti yang disarankan kakak. Jilbab instan kupakai sewaktu-waktu saja. Aku semakin sayang dengan kakakku. Ia hadir sebagai pencerah dan pemberi kebahagiaan hidupku. Yang kusuka dari kakak adalah nasihatnya yang tidak serta merta menyuruh sesuatu dengan paksa, melainkan secara perlahan satu demi satu. Jika satu hal sudah berhasil dilewati, maka baru ia akan melanjutkan perintah nasihat yang lain.


Di suatu hari kakak menggodaku lagi. Uuh, dasar kakak yang nakal. Hehe...


"Jilbab biru muda, baju light-orange bergaris pink, dan rok putih. Ah, ada Bidadari di depan mata kakak. Dinda kayaknya lebih anggun deh hari ini..." ujar kakak sambil tersenyum.
"Anggun? Emang ada yang beda tah, Kak?" tanyaku.
"Ada dong yang beda. Biasanya kan Dinda suka pake celana jeans. Kakak pikir, Dinda seribu kali lebih anggun deh kalo pakai rok dibanding pake celana jeans."
"Ah kakak ini, kemaren seribu kali lebih cantik, sekarang seribu kali lebih anggun. Hehe..."
"Tapi beneran lho... Kalo nggak percaya Dinda ngaca aja di cermin, kira-kira lebih anggun pakai celana atau rok? Kalau pakai rok kelihatannya lebih sopan, kan?!"
"Iya sih kak, tapi..."
"Tapi ribet?" kata kakak menyerobot ucapanku.
"Tapi Dinda kan rok cuma ada sedikit."
"Oooh, ya udah besok kakak kasih uang buat kamu beli rok yah?"
"Cihuy... makasih ya, Kak!" senyumku mengembang.


Sejak semua hal itu kulalui aku tak terpaksa lagi mengenakan jilbab. Aku benar-benar ikhlas memakai hijab sebagai busana kebesaran kaum perempuan. Aku mencintai jilbab sebagimana aku mencintai Syurga. Dari kakakku, aku diajari sifat kelembutan, aku diajari sifat keanggunan, dan aku diajari betapa indahnya hidup dalam balutan jilbab.


Duhai Allah, saksikanlah bahwa aku tulus mematuhi perintah-Mu. Saksikanlah bahwa aku ridho menutup aurat di manapun aku berada. Saksikanlah bahwa aku ikhlas mengenakan jilbab sebagai busana terbaikku... Amin!


Kututup diary itu. Telah kubaca semuanya hingga paragraf terakhir. Perlahan air mataku menetes. Kulihat seisi kamar, yang ada hanyalah kosong. Tiada lagi senyuman Bidadari anggun di rumah ini. Tiada lagi sosok ceria yang mengisi kamar ini. Dan tiada lagi wajah manis yang senantiasa memakai jilbab segiempat itu.


Aku jadi teringat kejadian sembilan bulan yang lalu. Dinda yang sedang menaiki skuter maticnya tiba-tiba ditabrak mobil pengangkut barang dari belakang. Kejadian itu begitu cepat. Dan darah membasahi jilbab putihnya. Dinda langsung dibawa ke rumah sakit. Ia pendarahan cukup parah. Empat hari berlalu dan kondisi kesehatan Dinda membaik serta sudah bisa diajak berkomunikasi. Di rumah sakit aku yang menjaganya dan ia selalu kuajak bercanda agar terhibur. Namun sungguh Maha Kuasa Allah, di saat yang tak bisa diperkirakan manusia, Allah mengambil Dinda dalam kondisi kesehatan yang tengah membaik. Tidak ada tanda-tanda, Dinda meninggal begitu saja. Sangat indah, sangat nyaman dengan mewariskan sebuah senyuman.








Kembali air mataku menetes. Senja ini aku jadi sangat rindu dengan Dinda. Aku seperti mengingat semua kejadian yang kualami bersama adikku. Disini semuanya seakan hidup kembali. Ya, semuanya hidup kembali. Ah, kini pastilah Dinda tengah tersenyum bahagia disana. Di tempat terindah yang penuh dengan kenikmatan.


Kutaruh diary itu di atas meja. Aku ingin kembali ke depan jendela. Namun seketika pandanganku menatap ke arah kalender. Betapa terkejutnya aku, ternyata hari ini adalah tanggal 17 September...


Sumber terkait : Klik sini sini ^^

Kamis, 17 November 2011

OST. Beethoven Virus, Taeyeon-Can You Hear Me

Bagi K-Dramas, mungkin lagu ini gak asing kan ditelinga kalian para K-Dramas. Ini adalah OST. Beethoven Virus, yaitu drama garapan MBC. Lagunya menurutku enak didengar dan membawa dalam suasana kesedihan... Aaduhh jadi melooww... Tapi bagaimana menurut kalian ?
Tapi bagi yang berminat mendengarkan dapat di download Klik disini ya^^









[LYRICS] OST. Beethoven Virus, Taeyeon-Can You Hear Me

HANGUL and ROMANIZATION


조금만 아파도 눈물나요
jogeumman apado nunmulnayo


가슴이 소리쳐요
gaseumi sorichyeoyo

그대 앞을 그대 곁을 지나면
geudae apeul geudae gyeoteul jinamyeon

온통 세상이 그대인데
ontong sesangi geudaeinde

그대만 그리는데
geudaeman geurineunde

그대 앞에선 숨을 죽여요
geudae apeseon sumeul jugyeoyo

내게 그대가 인연이 아닌 것처럼
naege geudaega inyeoni anin geotcheoreom

그저 스치는 순간인 것처럼
geujeo seuchineun sunganin geotcheoreom

쉽게 날 지나치는 그대 곁에
swipge nal jinachineun geudae gyeote

또 다가가 한 걸음조차
tto dagaga han georeumjocha

채 뗄 수 없을지라도
chae ttel su eobseuljirado
서성이게 해 눈물짓게 해..
seoseongige hae nunmuljitge hae..

바보처럼 아이처럼
babocheoreom aicheoreom

차라리 그냥 웃어버려
charari geunyang useobeoryeo

점점 다가 설수록
jeomjeom daga seolsurok

자꾸 겁이 나지만
jakku geobi najiman

이 사랑은 멈출 수가 없나봐
i sarangeun meomchul suga eomnabwa

왜 내 사랑만 더딘거죠
wae nae sarangman deodingeojyo

내 사랑만 힘들죠
nae sarangman himdeuljyo

그대 앞에 그대 곁에 있어도
geudae ape geudae gyeote isseodo

온통 세상이 그대인데
ontong sesangi geudaeinde

그대만 보이는데
geudaeman boineunde

그대 앞에선 난 먼 곳만 봐요
geudae apeseon nan meon gotman bwayo

내게 그대가 꼭 마지막 인 것처럼
naege geudaega kkok majimak in geotcheoreom

내게 마지막 순간인 것처럼
naege majimak sunganin geotcheoreom

쉽게 날 지나치는 그대 곁에
swipge nal jinachineun geudae gyeote

또 다가가 한걸음 조차
tto dagaga hangeoreum jocha

채 뗄 수 없을지라도
chae ttel su eobseuljirado

서성이게 해 눈물짓게 해
seoseongige hae nunmuljitge hae

바보처럼 아이처럼 차라리 그냥 웃어버려
babocheoreom aicheoreom charari geunyang useobeoryeo

점점 다가 설수록 자꾸 겁이 나지만
jeomjeom daga seolsurok jakku geobi najiman

이 사랑은 멈출 수가 없나봐
i sarangeun meomchul suga eomnabwa

먼 발치서 나 잠시라도
meon balchiseo na jamsirado

그대 바라볼 수 있어도
geudae barabol su isseodo

그게 사랑이죠
geuge sarangijyo

혹시 이 기다림이 이 그리움이
hoksi i gidarimi i geuriumi

닿을 때면 들릴 때면
daheul ttaemyeon deullil ttaemyeon

차라리 모른 척 해줘요
charari moreun cheok haejwoyo

그대에게 갈수록 자꾸 겁이 나지만
geudaeege galsurok jakku geobi najiman

이 사랑은 멈출 수가 없네요
i sarangeun meomchul suga eomneyo










[LYRICS] OST. Beethoven Virus, Taeyeon-Can You Hear Me

TRANSLATION IN ENGLISH


Even slight pains make me teary.
My heart cries out.
When I pass by you,
you are the whole world,
I dream of you only.
Yet, in front of you, I hold my breath.


As if you and I aren’t meant to be,
as if it’s merely a passing moment,
you pass by me so casually.
But I can’t go near you,
can’t even take a step forward.


You make me hang around you.
You make me cry.
Like an idiot, like a child
I rather laugh it off.



The closer I go to you,
the more scared I get.
Yet, this love cannot be stopped.
Why is it that my love is so slow to come?
Why is it that my love is so hard to get?
Even when I’m by your side,
you are the whole world,
all I can see is you,
yet, in front of you, 

I can only stare into the distance.


As if you and I are done,
As if this is the last moment,
you pass by me so casually.
But I can’t go near you,
can’t even take a step forward.

You make me hang around you.
You make me cry.
Like an idiot, like a child,
I rather laugh it off.


The closer I go to you,
the more scared I get.
Yet, this love cannot be stopped.


From far away, 
only for a moment,
if I can only gaze at you,
that is love.


When this waiting and longing somehow
reach you and you hear them,
just pretend nothing happened.



The closer I go to you,
the more scared I get.
Yet, this love cannot be stopped.