Duhai engkau, begitu sangat ku merindukanmu, tetapi begitu besar pula kebimbaganku ini. Kebimbangan dan kegalauan yang menderaku ini.
Apakah engkau yang sosok yang telah ALLAH berikan untukku…?
Apakah engkau yang akan menjadi imam dimasadeoanku nanti…?
Apakah engkau yang akan menjadi pelindungku kelak…?
Apakah engkau seorang ayah dari anak-anakku nanti…?
Apakah engkau seseorang yang akan membimbingku kejalan-Nya…?
Apakah engkau yang akan membantu mendidik anak-anakku kelak, agar menjadi panji-panji terbaik…?
Apakah engkau pelengkap keimananku nanti…?
Apakah dan apakah…?
Begitu banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan kepadamu, dan kepada-Nya. Apakah aku satu-satunya yang ada dihatimu, atau ada yang ke-2, ke-3 dan yang lainnya…?
Bila memang aku adalah seseorang yang kesekian kalinya, sungguh ku tak ini dan ku tak mau, lebih baik cukupkan sampai di sini. Duhai Rabbi… hanya Engkau yang tahu isi hatinya dan hanya Engkau siapa dia.
Ya Rabbi… senantiasa genggamlah aku, peluklah aku se’erat mungkin, tuntunlah aku, dan bimbinglah aku, agar ku dapat mengetahui mana yang terbaik untukku ini, untuk masa depanku kelak. Bilamana ia adalah pelengkap keimananku maka segera persatukanlah kami dalam tali rahmat dan cinta kasih karena-Mu. Tetapi bilaman ia bukanlah pelengkap keimananku, maka jauhkanlah kami, jauhkan sejauh mungkin. Dan lapangkanlah hati hamba, hilangkalah segala rasa kegalauan, keresahan, kegelisahan, keresahan dan kebimbangan dihati hamba ini. Berikanlah ketenangan pada hati hamba ini Ya Rabbi. Hanya itu pintaku Ya ALLAH, berikanlah petunjuk-Mu.
Allahuma’aamiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar