Korea itu bagaimana ya?
Beberapa
hari lalu kumpul-kumpul bareng sama tema SMA yang setelah lama tidak bertemu.
Hampir 4 tahun sudah, jalan-jalan, makan bareng, dan cerita-cerita tentang
kegiatan masing-masing. Dan lebih tercengangnya lagi teman ku cerita kalau
teman kerjanya itu suka banget sama Korea melebihi kamu loh. Nah lohh... memang
aku tampak berlebih menyukai Korea, samapi dibilang kalau temannya suka Korea
melebihi aku, saya cinta Indonesia dan saya cinta negara ini. Kalau masalah
suaka atau gaknya sama Korea, memang suka. Tetapi lebih memilih untuk menyukai
negara satu ini, gak suka full.
Lebih
kagetnya lagi kalau teman kantornya temanku di Hp nya sudanh pakai memory card
maupun flashdisk dengan gigabyte besar bahkan sudah ganti beberapa kali. Ini
dilakukan hanya untuk menyimpan lagu maupun video K-Pop star idolanya,
haduhhh.... fanatik sekali. Dan sampai bengong karena dia cerita kalau gw
ngeledekin idolanya itu, misalnya waktu itu temenku bilang ”masa cowo pakai
lipstik, gak banget”. Dan temannya marahnya gak karuan, sampai marahnya itu
dibawa-bawa ke akun jejaring sosial ya gak jauh dari bahasan yang diributin
tadi. Masya ALLAH...
Dulu
juga pernah seperti itu, itu dulu. Lama banget waktu zaman SMA. Sempet
ngumpulin majalah, tabloid yang berhubungan dengan Korea maupun dengan aktor
idola ku, dulu kalau beli gak bisa mikir-mikir dulu walau harganya itu mahal
tetap punya semangat ngumpulin uang dan beli itu majalah atau tabloid. Ibu
samapi marah-marah bilang hamburin uang buat hal yang gak jelas kaya begini,
dan aku menyikapinya sama seperti teman kantornya temanku dengan marah-marah
tida terima idolaku dibilang ini itu. Tetapi sekian lama terus dan terus,
akhirnya sadar memang gak ada gunanya buktinya majalah dan tabloid itu hanya
numpuk dan jadi sampah. Dan kalau dtabung sudah banyak mungkin uang yang aku
hamburkan untuk membeli majalah-majalah dan tabloid waktu itu. Penyesalan
memang datang belakangan ya, kalau diingat-ingat Masya ALLAH gak banget.
Teman
kampus pun juga banyak yang menyukai hal-hal berbau Korea, tetapi ya gak
terlalu. Suka ngobrolin bareng tentang Korea baik drama, film, musik,makanan
dan kebudayaan. Sama tukeran lagu-lagu deh kalau ada hahaha... Itu pun lagu
dari sountrack drama atau film, karena gak begitu suka dengan lagu-lagu dari
boyband maupun girlbandnya, bisa dibilang milih-milih. Tetapi gak tau ya musik
klasik selalu No. 1 hehehe....
Dari
obrolan itu pun dapat ilmu yang berharga, tentang masalah jodoh. Ya waktu itu teman
dikelas udah banyak yang nikah, yang belum bisa dihitung. Jadi galau masalah
jodoh, pas lagi semangat-semangatnya ngobrolin tentang Korea. Ada teman yang
bilang, ya nyamberlah intinya “Mau dapat jodoh yang terbaik gak?”. Tentunya
maulah siapa sih yang gak mau hahahaaa... Dari situlah ilmu itu ada, coba
bayangkan apa ?????
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*waktu
membayangkan J
Coba
pikirkan selama ini apa saja sih yang
kalian lakukan, sedari kalian kecil tumbuh sampai sekarang, mau hal-hal itu
baik maupun gak baik coba dipikirkan baik-baik ya, aku selalu memikirkan hal
itu. Sampai aku catat dibuku loh, ya yang diingat aja. Ternyata perilaku yang
dilakukan sehari-hari itu ada karmanya.
Apalagi tentang jodoh dan pasangan hidup idaman yang baik, perhatian,
sholeh, de el el. Kalau mendapatkan jodoh ataupun pasangan hidup yang baik,
coba deh dihilangkan hal-hal yang terlalu berlebihan. Kalau memag kalian
mendapatkan jodoh atau pasangan hidup yang memiliki hobby atau kesukaan yang
sama kalau tidak bagaimana. Sudah tertulis loh di Al-Qur’an “Bahwa laki-laki
baik untuk perempuan yang baik dan sebaliknya, laki-laki jahat untuk perempuan yang
jahat dan sebaliknya”, bagaimana denga berlebihan? Jawabanya tentu laki-laki
yang berlebihan untuk perempuan yang berlebihan dan sebaliknya. Karma itu bisa
juga diturunkan ke anak kita nanti, aak kita akan meniru apa yang kita lakukan
dulu. Bagaimana ?
Coba
merubah diri agar lebih baik lagi itu yang sedang aku lakukan sekarang, gak
berlebihan, cukup tahu berita-berita tentang Korea apalagi berita tentang Om
Kim Myung Min udah puaslah, mencoba menahan diri. Karena takdir jodoh atau
pasangan hidup kita itu juga sedang memperbaiki dirinya agar lebih baik lagi
dan dengan takdir Tuhan suatu saat kita akan dipertemukan oleh jodoh kita
tersebut.
*Nah
hal ini yang diutarakan teman ku yang nyamber dalam pembicaraan J
Berlebihan
itu tidak baik, berlebihan itu datangnya dari syaitan. Apalagi sampai
marah-marah bias atau fandom atau idolanya dibicarakan yang agak gak enak
didengar, itu gak baik. So jangan berlebihan, memangnya bias atau fandom atau
idola kita itu kenal dengan kita, atau merasakan apa yang kita rasakan, baik
suka maupun duka, memangnya mereka mau mendengarkan suara hati kita, dan
memangnya dia mau membantu kita kapan saja. Enggak kan... yang dapat
mendengarkan, memperhatikan, menyayangi, menemani dalam suka dan duka itu
hanyalah;
1.
Tuhan kalian,
2. Orangtua
kalian,
3.
Adik ,
4.
Kerabat,
5.
Sahabat,
6.
Teman.
Merekalah
yang selalu berada didekat kalian dan selalu siap untuk kalian disaat kalian
sedang senang maupun sedih. Tetapi apa kalian pernah berpikir dan memikirkan
mereka yang berada didekat kalian. Kalian hanya datang disaat membutuhkan atau
disaat sedih saja, itupun tidak selalu. Karena kalian sudah terfokus kepada
bias, fandom mapun idola kalian. Rela begadang cari MV-MV yang belum kalian
punya, download gambar-gambarnya, sampe news berita plekkk-plekan dicari hanya
rasa keingintahuan kalia dengan bias atau idola kalian yang teramat
sangatttttttttttt *lebay
Jadi
jangan terlalu berlebihan dan lihatlah serta perhatikan orang terdekat kalian,
jangan abaikan mereka kalau kalian tidak mau menyesal dikemudian hari, aku juga
banyak belajar dari hal ini. Daripada berlebihan, lebih baik disalurkan ke
hal-hal yang bermanfaat, suka dengan Korea ya bisa daftar jadi anggota
perpustakaan di KCCI (Korea Cultural Center Indonesia) atau Pusat Kebudayaan
Korea yanag ada di Jakarta, kalian bisa pinjam buku-bukunya, jangan suka sama bias
atau fandom atau idola sampai berlebihan, lebihnya dibagi-bagi hehehe... pelajari
budaya negara itu, terus true of story, sejarahnya Korea, karena drama Korea
juga banyak mengangkat sejarah-sejarah zaman dulu kan seperti contohnya zaman
Joseon, kemudian baik buruknya Korea, buruknya itu aku gak suka karena surganya
OPLAS (Operasi Plastik), mau operasi plastik di Korea sana banyak tempat-tempat
yang memiliki jasa itu bukan dirumah sakit saja. Walau gak semua warga atau rakyatnya dan yang paling utama artisnya gak OPLAS semua. Apalagi ya, Oh iya
tempat-tempat bersejarahnya itu bagus-bagus, tempat
wisatanya juga, dan yang lebih penting lagi makanannya, kan susah juga kan kalau mau mencari makanan
yang halal di Korea sana, walaupun ada ditempat-tempat tertentu makanan halal itu disana. Tapi harus lebih teliti cek-cek label halal dan komposisi makanannya. Nah bagaimana?
Mari
berubah kearah yang baik agar kita menjadi manusia-manusia yang baik dimata
Tuhan, orangtua, dan jodoh kita kelak hhahahhhaha..... Maaf bila ada yang
merasa tersinggung dengan artikel ini, sungguh bukan untuk bermaksud
menyinggung tetapi saya hanya ingin berbagi cerita atau ilmu disiniJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar