Jumat, 23 November 2012

Perkembangan Hal Yang Bernama Korea di Indonesia


Korea itu bagaimana ya?

Beberapa hari lalu kumpul-kumpul bareng sama tema SMA yang setelah lama tidak bertemu. Hampir 4 tahun sudah, jalan-jalan, makan bareng, dan cerita-cerita tentang kegiatan masing-masing. Dan lebih tercengangnya lagi teman ku cerita kalau teman kerjanya itu suka banget sama Korea melebihi kamu loh. Nah lohh... memang aku tampak berlebih menyukai Korea, samapi dibilang kalau temannya suka Korea melebihi aku, saya cinta Indonesia dan saya cinta negara ini. Kalau masalah suaka atau gaknya sama Korea, memang suka. Tetapi lebih memilih untuk menyukai negara satu ini, gak suka full.
Lebih kagetnya lagi kalau teman kantornya temanku di Hp nya sudanh pakai memory card maupun flashdisk dengan gigabyte besar bahkan sudah ganti beberapa kali. Ini dilakukan hanya untuk menyimpan lagu maupun video K-Pop star idolanya, haduhhh.... fanatik sekali. Dan sampai bengong karena dia cerita kalau gw ngeledekin idolanya itu, misalnya waktu itu temenku bilang ”masa cowo pakai lipstik, gak banget”. Dan temannya marahnya gak karuan, sampai marahnya itu dibawa-bawa ke akun jejaring sosial ya gak jauh dari bahasan yang diributin tadi. Masya ALLAH...

Dulu juga pernah seperti itu, itu dulu. Lama banget waktu zaman SMA. Sempet ngumpulin majalah, tabloid yang berhubungan dengan Korea maupun dengan aktor idola ku, dulu kalau beli gak bisa mikir-mikir dulu walau harganya itu mahal tetap punya semangat ngumpulin uang dan beli itu majalah atau tabloid. Ibu samapi marah-marah bilang hamburin uang buat hal yang gak jelas kaya begini, dan aku menyikapinya sama seperti teman kantornya temanku dengan marah-marah tida terima idolaku dibilang ini itu. Tetapi sekian lama terus dan terus, akhirnya sadar memang gak ada gunanya buktinya majalah dan tabloid itu hanya numpuk dan jadi sampah. Dan kalau dtabung sudah banyak mungkin uang yang aku hamburkan untuk membeli majalah-majalah dan tabloid waktu itu. Penyesalan memang datang belakangan ya, kalau diingat-ingat Masya ALLAH gak banget.
Teman kampus pun juga banyak yang menyukai hal-hal berbau Korea, tetapi ya gak terlalu. Suka ngobrolin bareng tentang Korea baik drama, film, musik,makanan dan kebudayaan. Sama tukeran lagu-lagu deh kalau ada hahaha... Itu pun lagu dari sountrack drama atau film, karena gak begitu suka dengan lagu-lagu dari boyband maupun girlbandnya, bisa dibilang milih-milih. Tetapi gak tau ya musik klasik selalu No. 1 hehehe....

Dari obrolan itu pun dapat ilmu yang berharga, tentang masalah jodoh. Ya waktu itu teman dikelas udah banyak yang nikah, yang belum bisa dihitung. Jadi galau masalah jodoh, pas lagi semangat-semangatnya ngobrolin tentang Korea. Ada teman yang bilang, ya nyamberlah intinya “Mau dapat jodoh yang terbaik gak?”. Tentunya maulah siapa sih yang gak mau hahahaaa... Dari situlah ilmu itu ada, coba bayangkan apa ?????
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*waktu membayangkan J

Coba pikirkan selama ini  apa saja sih yang kalian lakukan, sedari kalian kecil tumbuh sampai sekarang, mau hal-hal itu baik maupun gak baik coba dipikirkan baik-baik ya, aku selalu memikirkan hal itu. Sampai aku catat dibuku loh, ya yang diingat aja. Ternyata perilaku yang dilakukan sehari-hari itu ada karmanya.  Apalagi tentang jodoh dan pasangan hidup idaman yang baik, perhatian, sholeh, de el el. Kalau mendapatkan jodoh ataupun pasangan hidup yang baik, coba deh dihilangkan hal-hal yang terlalu berlebihan. Kalau memag kalian mendapatkan jodoh atau pasangan hidup yang memiliki hobby atau kesukaan yang sama kalau tidak bagaimana. Sudah tertulis loh di Al-Qur’an “Bahwa laki-laki baik untuk perempuan yang baik dan sebaliknya, laki-laki jahat untuk perempuan yang jahat dan sebaliknya”, bagaimana denga berlebihan? Jawabanya tentu laki-laki yang berlebihan untuk perempuan yang berlebihan dan sebaliknya. Karma itu bisa juga diturunkan ke anak kita nanti, aak kita akan meniru apa yang kita lakukan dulu. Bagaimana ?

Coba merubah diri agar lebih baik lagi itu yang sedang aku lakukan sekarang, gak berlebihan, cukup tahu berita-berita tentang Korea apalagi berita tentang Om Kim Myung Min udah puaslah, mencoba menahan diri. Karena takdir jodoh atau pasangan hidup kita itu juga sedang memperbaiki dirinya agar lebih baik lagi dan dengan takdir Tuhan suatu saat kita akan dipertemukan oleh jodoh kita tersebut.

*Nah hal ini yang diutarakan teman ku yang nyamber dalam pembicaraan J

Berlebihan itu tidak baik, berlebihan itu datangnya dari syaitan. Apalagi sampai marah-marah bias atau fandom atau idolanya dibicarakan yang agak gak enak didengar, itu gak baik. So jangan berlebihan, memangnya bias atau fandom atau idola kita itu kenal dengan kita, atau merasakan apa yang kita rasakan, baik suka maupun duka, memangnya mereka mau mendengarkan suara hati kita, dan memangnya dia mau membantu kita kapan saja. Enggak kan... yang dapat mendengarkan, memperhatikan, menyayangi, menemani dalam suka dan duka itu hanyalah;

1. Tuhan kalian,
2. Orangtua kalian,
3. Adik ,
4. Kerabat,
5. Sahabat,
6. Teman.

Merekalah yang selalu berada didekat kalian dan selalu siap untuk kalian disaat kalian sedang senang maupun sedih. Tetapi apa kalian pernah berpikir dan memikirkan mereka yang berada didekat kalian. Kalian hanya datang disaat membutuhkan atau disaat sedih saja, itupun tidak selalu. Karena kalian sudah terfokus kepada bias, fandom mapun idola kalian. Rela begadang cari MV-MV yang belum kalian punya, download gambar-gambarnya, sampe news berita plekkk-plekan dicari hanya rasa keingintahuan kalia dengan bias atau idola kalian yang teramat sangatttttttttttt *lebay

Jadi jangan terlalu berlebihan dan lihatlah serta perhatikan orang terdekat kalian, jangan abaikan mereka kalau kalian tidak mau menyesal dikemudian hari, aku juga banyak belajar dari hal ini. Daripada berlebihan, lebih baik disalurkan ke hal-hal yang bermanfaat, suka dengan Korea ya bisa daftar jadi anggota perpustakaan di KCCI (Korea Cultural Center Indonesia) atau Pusat Kebudayaan Korea yanag ada di Jakarta, kalian bisa pinjam buku-bukunya, jangan suka sama bias atau fandom atau idola sampai berlebihan, lebihnya dibagi-bagi hehehe... pelajari budaya negara itu, terus true of story, sejarahnya Korea, karena drama Korea juga banyak mengangkat sejarah-sejarah zaman dulu kan seperti contohnya zaman Joseon, kemudian baik buruknya Korea, buruknya itu aku gak suka karena surganya OPLAS (Operasi Plastik), mau operasi plastik di Korea sana banyak tempat-tempat yang memiliki jasa itu bukan dirumah sakit saja. Walau gak semua warga atau rakyatnya dan yang paling utama artisnya gak OPLAS semua. Apalagi ya, Oh iya tempat-tempat bersejarahnya itu bagus-bagus,  tempat wisatanya juga, dan yang lebih penting lagi makanannya, kan susah juga kan kalau mau mencari makanan yang halal di Korea sana, walaupun ada ditempat-tempat tertentu makanan halal itu disana. Tapi harus lebih teliti cek-cek label halal dan komposisi makanannya. Nah bagaimana?

Mari berubah kearah yang baik agar kita menjadi manusia-manusia yang baik dimata Tuhan, orangtua, dan jodoh kita kelak hhahahhhaha..... Maaf bila ada yang merasa tersinggung dengan artikel ini, sungguh bukan untuk bermaksud menyinggung tetapi saya hanya ingin berbagi cerita atau ilmu disiniJ